Jumat, 21 Agustus 2015

Meramu Rindu

Oleh: Rahma Nur Amalia

Aku meramu rindu
Pekat malam jadi hikayat syahdu
Kampung halaman, kini menjadi nyanyian kelam
Jadi alunan nada yang berdendang dalam temaram

Aku kembali,
Pada rinai penantian yang terjadi
Berdiam menatap purnama
Tangisan tanpa tetes air mata

Aku kembali,
Pada tawa kanak-kanak yang hilang
Bayang ibu dan ayah yang berlari
Kini menjadi sebuah kenangan

Aku kembali, pada masa dimana sawah masih menghampar
Pada tanah merah yang belum bertemu aspal
Tentang balada yang terekam

“Kampung halamanku, ku janji aku akan pulang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar