Oleh:
Rahma Nur Amalia
Aku meramu rindu
Pekat malam jadi
hikayat syahdu
Kampung halaman, kini
menjadi nyanyian kelam
Jadi alunan nada yang
berdendang dalam temaram
Aku
kembali,
Pada
rinai penantian yang terjadi
Berdiam
menatap purnama
Tangisan
tanpa tetes air mata
Aku kembali,
Pada tawa kanak-kanak
yang hilang
Bayang ibu dan ayah
yang berlari
Kini menjadi sebuah
kenangan
Aku
kembali, pada masa dimana sawah masih menghampar
Pada
tanah merah yang belum bertemu aspal
Tentang
balada yang terekam
“Kampung
halamanku, ku janji aku akan pulang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar