Jumat, 21 Agustus 2015

Bintang


Bermegah dalam dirgantara malam
Pendarkan terang dalam temaram
Menyelinap  dan bungkam keadaan
Jauh dirimu, takan pernah kulupakan

Rinduku bak kirana
Terpendar ke segala
Tapi mengapa kau tak merasa

Bintang datang dan pergi, siang dan malam
Di bukit ini aku menunggu
Malam-malam denganmu lukis cakrawala
Lalu hilang dalam bejana kelam

Kukulum rindu dalam jarak terbentang
Tanah yang tandus dan kering
Guratkan hikayat dan luka mendalam
Saksi bisu yang merayu

Ku sebut kau bintang
Ku sepi dan kau datang
Ku sebut kau bintang
Ku sepi dan kau hilang

 13 Februari 2015





Tidak ada komentar:

Posting Komentar