Sabtu, 03 Oktober 2015

H I L A N G

Detik jarum jam mengetuk
keringat melesap di letih-letihku
yang kemarin kau lihat
adalah nestapa yang kusiangi ceria

Semerbak kamboja di pusaramu
atau baitan doa yang menepi
Aku ingin menjelma suara
atau goretan aksara di nisanmu

remuk
          retak
hening
         hilang
Aku Tanpamu

Batu

Tak peduli kebanyakan org bercakap.
Tentang agama, politik atau ideologi mereka.
Kalau sudah jdi batu mau apa?
Ini itu ini itu katanya.
Melongo orang awam dibuatnya.
Gampang buat mereka
Makan saja tinggal minta
Kami?
Kami batu
Ditendang melayang
Diinjak tetap keras
Kami batu
Diam
Diam
Diam
Tuan mau makan tinggal minta
Kami?
Tuan cakap nikah muda
Nah kami?
Tuan mau makan tinggal minta
Nah kami? Menyerbu
serbu
retak
rusak
Kelaparan
-Sastra Anjani, di luar angkasa