Senin, 12 Februari 2018

Biar Ku Kecup Ekspresomu

::Biar Kukecup Espressomu
*dara

Aku begitu penakut.
Kita baru saja akan meneguk
Pekat, pahit espressomu
Sedang aku masih menghirup wanginya

Tak kuasa aku menyicipi sedikit pun
Padahal aku ingin
Menikmati kopi hingga tetesan akhir
Lalu bibir kita hitam, kita biarkan

Tapi aku masih hirup wanginya
Sedangkan kini kopi hanyalah kerak
Dalam cangkir yang minggu lalu kau minum

Kini, ku temui lagi kau meneguk espressomu
Di pojok sana, menghirup wanginya
Meneguk pahit pekatnya lagi
Menjadikan bibir dan gigimu meninggalkan sisa kopi
Masihkah aku takut mengecupnya?


Bandung, 21 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar