Malam sudah menjelang, Kasih.
Enggankah kau pejamkan mata?
Sekejap saja kau temui aku dalam kefanaan
Bukankah esok kau akan temui lagi
kenyataan?
Masih kulihat binar di bola mata itu
Dan pecahan-pecahan kenangan di pelupukmu
Hingga tetesan air yang mengalir di pipimu
Enggankah kau berkedip, Kasih?
Sejenak saja kau temui bayangku
Biar enyah aku, lalu kau tak pilu
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar