Sabtu, 06 April 2019

Teruntuk Senja yang Mengantuk

: untuk para pekerja


Setiap sabtu malam secangkir kopi menjadi dingin.
dan deretan film bioskop, lalu lalang
Obrolan kita dan pedagang kacang goreng pinggir jalan
Mengitari ingatan,

Di sudut lain,
ratusan kardus siap berangkat menuju pelabuhan
diiringi kumandang adzan subuh
dan teriakan pak supir memecah lamunan

Di ujung bulan,
Lelaki dengan peluh di tubuh
sibuk hitung slip yang terselip di saku celana
berharap ada sisa sekadar untuk beli shampo dan sikat gigi
Juga untuk makeup istri- katanya

Langit biru,
memecah ruah kala pintu terketuk
Bocah-bocah semesta berlari
Belasan cangkir kopi mendingin di atas meja
: Sisa sabtu malam yang terlupa


                                                                                                Cibangkong, 7 April 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar