Senja masih menanti malam
kala ia khianati mimpi
aku masih menanti dikau yang kembali
senyummu, tawa dan canda
mengusik setiap imaji
Siang yang terlalu terik
oh cayamu masih berpendar dimataku
larik-larik kisah kita melantun indah diingatan
menjadi harmoni bayang yang semu
Reff:
Kau adalah perpaduan,
antarasenja dan malam
ooh antara bulan dan bintang
sepi dan ramai
antara yang pernah pergi dan yang akan datang nanti
Minggu, 18 Desember 2016
Jumat, 26 Februari 2016
Rerintik Rindu
Karya Rahma Nur Amalia
Editor: Yansa El-Qarni
Bandung kini hujan,
Mungkinkah ini karena kerinduan?
Yang meledak jadi tetesan
Lalu meresap pada jiwa-jiwa resah
Dan menjadi candu bagi mereka yang gelisah
Bagaimana bisa kita merindu pada manusia?
Padahal ada yang lebih pantas dirindu
Ialah yang kumpulkan rindu itu pada hati
Kemudian ledakannya jadi rerintik
Yang lesap diserap tanah
Hingga tumbuhkan bunga-bunga
Adakah cinta seromantis itu?
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Bandung, 22 Februari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)